Jakarta - Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, meminta pemerintah terus menjamin keamanan warga pendatang yang ada di Wamena Papua. Andre mengaku menemui ratusan warga Minang yang masih ingin di Wamena.
Kita berkeliling Kota Wamena untuk melihat kondisi kota termasuk melihat kondisi kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar. Kami juga berkunjung ke posko pengungsian warga Minang di Jalan Irian. Di posko itu kami bertemu dengan warga Minang. Ada 300 orang warga Minang tidak ingin dievakuasi, tetap ingin hidup dan melanjutkan usahanya di Wamena," kata Andre kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).
Andre mengaku tiba di Jayapura pada Sabtu (5/10) dan langsung menuju Wamena dengan menumpangi pesawat Hercules. Andre mengatakan situasi di Wamena sudah mulai kondusif dan ada tambahan pasukan keamanan.
WWW.816agent.com Namun, dia mengatakan pada hari itu masih ada tindak kekerasan dan penjarahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ada belasan ribu warga yang dievakuasi dari Wamena. "Saat saya berkunjung itu ada dua insiden. Pertama ada pembacokan terhadap warga pendatang yang terjadi jam 1 siang. Kedua ada penjarahan di Pasar Jibama. Menurut keterangan Komandan Lanud, Mayor Arif, per tanggal 5 Oktober itu ada sekitar 17.000 masyarakat yang ingin keluar Wamena. Saat saya berkunjung sudah 14 ribu dievakuasi," papar Andre. Selain memberi bantuan moril, Andre juga menyalurkan bantuan dari Keluarga Besar IKM untuk warga Minang di Wamena. Dia berharap tak ada lagi kerusuhan dan warga pendatang bisa hidup rukun bersama warga asli di Wamena. |
"Kedatangan kami IKM kemarin juga memberikan sumbangan Rp 197 juta untuk korban. Saya harap tragedi Wamena ini kejadian terakhir jangan sampai ada lagi ada anak bangsa jadi korban. Pemerintah harus melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Warga negara Indonesia berhak tinggal di seluruh wilayah NKRI," kata Andre.
0 Comments