Makassar - Teriakan 'mama' kerap terdengar di ruang perawatan bocah perempuan di RS Bhayangkara Polda Sulsel. Bocah berusia 2 tahun ini selalu memanggil mama yang meninggal di kamar kosnya.
Psikolog Hairiyah, yang menemui bocah yang ditemukan memeluk jasad ibunya selama 3 hari itu, mengungkapkan kondisi terbaru kondisi anak.
"Dia bingung apa yang harus dilakukan. Nah, dilihatnya dari mana bahwa dia tampak trauma, tidurnya dia di hari pertama dan hari kedua, dia gelisah, dia setiap saat teriak 'mama, mama," ujar Hairiyah di RS Bhayangkara, Jl Andi Mappaoddang, Makassar, Sulsel, Selasa (29/10/2019).
Psikolog Hairiyah, yang menemui bocah yang ditemukan memeluk jasad ibunya selama 3 hari itu, mengungkapkan kondisi terbaru kondisi anak.
"Dia bingung apa yang harus dilakukan. Nah, dilihatnya dari mana bahwa dia tampak trauma, tidurnya dia di hari pertama dan hari kedua, dia gelisah, dia setiap saat teriak 'mama, mama," ujar Hairiyah di RS Bhayangkara, Jl Andi Mappaoddang, Makassar, Sulsel, Selasa (29/10/2019).
Karumkit RS Bhayangkara Polda Sulsel Kombes Farid Amansyah sebelumnya mengatakan kondisi anak baik.
"Dia masih baik, tidak sakit walaupun hidup bersama mayat," katanya, Senin (28/10).
Bocah ini ditemukan tim polisi sedang memeluk jasad ibunya yang tergeletak di depan kamar mandi kos di kawasan Bontonompo, Tamalate, Makassar. Penemuan mayat ini dilaporkan warga pada Senin (28/10) sore setelah curiga dengan bau menyengat dari kos.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad perempuan tersebut. Dari informasi yang dihimpun polisi, perempuan berinisial M ini memang tinggal bersama satu anak perempuannya.
Jasad M disemayamkan di sebuah gereja di Jl Tupai, Makassar, pukul 14.00 Wita. Jasad M kemudian dimakamkan di Panaikang.
0 Comments