Jakarta - Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meredam ungkapan warga Subang, Jawa Barat, Enu yang mengaku membenci Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dipuji oleh sejumlah politikus Tanah Air. Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid misalnya yang menyebut aksi Jokowi telah mendinginkan suasana.
Aksi meredam ungkapan benci warga itu dilakukan Jokowi saat kunjungan kerja ke Pamanukan, Subang, Jawa Barat, kemarin. Saat itu, ibu-ibu bernama Enu mengungkapkan rasa kangen ke Jokowi, sekaligus benci kepada Prabowo.
"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi, iya, maunya dekat aja. Pak Jokowi gitu, saya benci Pak terus terang sama Pak Prabowo," ujar Enu di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019). Jokowi pun langsung meredam ibu tersebut dengan mengatakan, "sebentar, ini sudah nggak kampanye loh, hati-hati. Sudah? Jadi ini urusan Mekaar. Ibu Enu apa pesan untuk ibu-ibu lain".
Aksi meredam ungkapan benci warga itu dilakukan Jokowi saat kunjungan kerja ke Pamanukan, Subang, Jawa Barat, kemarin. Saat itu, ibu-ibu bernama Enu mengungkapkan rasa kangen ke Jokowi, sekaligus benci kepada Prabowo.
"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi, iya, maunya dekat aja. Pak Jokowi gitu, saya benci Pak terus terang sama Pak Prabowo," ujar Enu di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019). Jokowi pun langsung meredam ibu tersebut dengan mengatakan, "sebentar, ini sudah nggak kampanye loh, hati-hati. Sudah? Jadi ini urusan Mekaar. Ibu Enu apa pesan untuk ibu-ibu lain".
Aksi itulah yang diapresiasi oleh sejumlah politikus. Hidayat mengapresiasi sikap Jokowi itu.
"Saya apresiasi upaya untuk mendinginkan suasana, ada upaya kemudian untuk tidak memanaskan suasana dan tidak semakin memecah anak bangsa," kata HNW di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/11).
"Saya apresiasi upaya untuk mendinginkan suasana, ada upaya kemudian untuk tidak memanaskan suasana dan tidak semakin memecah anak bangsa," kata HNW di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/11).
Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman juga memuji Jokowi. Dia menilai sikap Jokowi keren.
"Respons Pak Jokowi, saya lihat keren mengingatkan bahwa Pilpres sudah usai," ucapnya.
"Respons Pak Jokowi, saya lihat keren mengingatkan bahwa Pilpres sudah usai," ucapnya.
NasDem sendiri menilai apa yang dilakukan Jokowi sebagai seorang negarawan. NasDem mengatakan Jokowi maupun Prabowo adalah dua tokoh negara yang sama-sama mengedepankan kebersamaan dan keutuhan bangsa.
"Alhamdulilah presiden kita, Bapak Jokowi, adalah seorang negarawan yang lebih mementingkan kebersamaan dalam menjaga Indonesia daripada sekadar berpikir tentang diri sendiri dan kelompok," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago.
"Pak Jokowi tahu betul bahwa Pak Prabowo adalah seorang tokoh bangsa yang juga tidak mungkin mau mengorbankan keutuhan NKRI," lanjut Irma.
"Alhamdulilah presiden kita, Bapak Jokowi, adalah seorang negarawan yang lebih mementingkan kebersamaan dalam menjaga Indonesia daripada sekadar berpikir tentang diri sendiri dan kelompok," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago.
"Pak Jokowi tahu betul bahwa Pak Prabowo adalah seorang tokoh bangsa yang juga tidak mungkin mau mengorbankan keutuhan NKRI," lanjut Irma.
Sementara itu, menurut PAN, Jokowi dan Prabowo memang sudah bersatu. Bahkan, PAN menilai keduanya juga saling menyukai satu sama lain.
"Mereka yang berkompetisi pada pemilu lalu, kini sudah bersatu. Setidaknya, di antara mereka sekarang sudah saling suka," kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay.
"Mereka yang berkompetisi pada pemilu lalu, kini sudah bersatu. Setidaknya, di antara mereka sekarang sudah saling suka," kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay.
Saleh meminta masyarakat kembali bersatu dan menyadari 'perang' Pilpres 2019 telah berakhir. Daripada menyimpan benci, Saleh mengimbau warga yang tak suka dengan politisi atau pejabat tertentu untuk mengawasi dan mengkritisi kinerja pejabat terebut.
"Masyarakat diminta untuk kembali bersatu dan bergerak maju untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Persoalan pilpres dan pilihan politik yang mengiringinya telah usai. Kalau ada yang dirasa tidak puas, silahkan disimpan saja," ujar Saleh.
"Kalau ada rasa tidak suka pada seorang politisi, silahkan diawasi dan dikritisi kinerjanya," sambung dia.
"Masyarakat diminta untuk kembali bersatu dan bergerak maju untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Persoalan pilpres dan pilihan politik yang mengiringinya telah usai. Kalau ada yang dirasa tidak puas, silahkan disimpan saja," ujar Saleh.
"Kalau ada rasa tidak suka pada seorang politisi, silahkan diawasi dan dikritisi kinerjanya," sambung dia.
0 Comments