Makassar - Polisi menangkap Ridwan, pria yang menghilangkan nyawa mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (23). Pelaku yang merupakan kekasih korban sendiri menghabisi nyawa korban dengan bantal dan pisau dapur.

"Pada saat dia melakukan, dia diduga pelaku menutup wajah korban dengan bantal selama kurang-lebih 15 menit," ujar Kanit Reskrim Polrestabes Makassar Iptu Syamsuddin di Mapolsek Menggala, Sabtu (14/12/2019).

"Setelah kurang-lebih 15 menit itu, diduga pelaku melihat korban masih hidup. Jadi dia masuk ke dapur ambil pisau dapur," sambung Syamsuddin.

Menurut Syamsuddin, pelaku menghabisi nyawa korban pada Jumat (13/12) sekitar 15.30 Wita dengan bantal dan pisau dapur. Soal apa motifnya, hingga saat ini polisi masih mendalami.


"Kalau motifnya masih kita dalami," ujar Syamsuddin.


Sebelumnya, jenazah Asmaul Husna ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita siang tadi di kamarnya, Kelurahan Tamangapa, Makassar, atau sekitar 3 kilometer dari kampus UIN Alauddin Makassar. Mayat korban ditemukan oleh sepupunya.

Korban dan pelaku diketahui sama-sama berstatus mahasiswa semester VII UIN Alauddin Makassar.