Penyekapan di Pulo Mas, Polisi: Korban Dianggap Gelapkan Uang Perusahaan


Jakarta - Penyekapan terhadap 1 korban sempat terjadi di kantor event organizer (EO) PT OHP, Pulo Mas, Jakarta Timur. Polisi menyebut penyekapan itu berlangsung karena korban dianggap menggelapkan uang perusahaan oleh para pelaku.

"Latar belakang permasalahan korban dianggap mengelapkan uang perusahaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/1/2020).

Senada dengan Yusri, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan dugaan awal penyekapan ini karena masalah keuangan. Saat ini, polisi masih menyelidiki secara pasti motif penyekapan itu.

"(Motifnya) nanti kita dalami. Yang jelas ada kekerasan di sana, ada intimidasi dan penyekapan selama beberapa hari," tegas Suyudi.

Selain itu, Suyudi menyebut korban ataupun pelaku merupakan karyawan PT itu. Perusahaan itu bergerak dalam bidang event organizer.

"(Korban) ya ini sebenarnya karyawan juga. Yang melakukan juga kelihatannya dari internal mereka. Mungkin ada kaitannya dengan masalah keuangan tadi," kata Suyudi.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggerebek PT OHP yang berlokasi di Jl Pulo Mas Barat IV RT 6 RW 13, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 20.00 WIB tadi. Penggerebekan itu terkait dengan adanya korban yang diculik di sana.

Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan 1 korban berinisial MS. Polisi juga berhasil mengamankan 3 pelaku berinisial AT, YK, dan AJ. Ada 1 pelaku berinisial A yang saat ini masih diburu polisi.


Post a Comment

0 Comments