Jakarta - 
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan dua anggotanya terkonfirmasi positif terkena virus corona dan meninggal dunia. Kedua dokter tersebut merupakan direktur rumah sakit di wilayah Sumatera Selatan dan Jakarta Utara.
"Iya betul (positif COVID-19)," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih, saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).
Dihubungi terpisah, Humas IDI, Halik Malik menyebutkan data terakhir yang dihimpun ada 11 dokter yang meninggal dunia karena COVID-19. Kemudian satu dokter berikutnya meninggal karena kelelahan.
"Terakhir totalnya sudah 12 dokter yang meninggal, 11 diantaranya terpapar COVID-19, satu dokter meninggal karena kelelahan dalam tugas terkait wabah Corona,"katanya.
Diketahui, Informasi dua anggota IDI yang meninggal dunia diunggah oleh akun twitter resmi IDI @PBIDI. Dalam cuitannya, IDI menyampaikan duka yang mendalam.
"IDI berduka," cuit akun twitter @PBIDI.